LAPORAN PRAKTIKUM I-ANATOMI TUMBUHAN

PRAKTIKUM I

 

Topik                           : Bentuk-bentuk sel tumbuhan

Tujuan                         : Untuk mengamati berbagai bentuk sel mati pada tumbuhan

Hari/tanggal                : Kamis, 01 Maret 2018

Tempat                        : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

Alat

  1. Mikroskop
  2. Kaca benda
  3. Kaca penutup
  4. Silet/cutter
  5. Gelas kimia
  6. Pipet tetes
  7. Tissue

Bahan:

  1. Empulur Manihot utilissima
  2. Rambut buah Ceiba pentandra
  3. Rambut biji Gossypium sp
  4. Aquadest
  1. CARA KERJA
  2. Menyiapkan alat dan bahan
  3. Membuat irisan setipis mungkin empulur Manihot utilissima secara melintang, letakkan irisan di atas kaca benda, berikan setetes aquadest, lalu tutup dengan kaca penutup.
  4. Meletakkan masing-masing rambut buah Ceiba pentandra dan rambut biji Gossypium sp di atas kaca benda, beri setetes aquadest, lalu tutup dengan kaca penutup.
  5. Mengamati masing-masing preparat di bawah mikroskop.
  6. Menggambar hasil pengamatan dan beri keterangan.
  • TEORI DASAR

Ilmu yang mempelajari tentang sel disebut sitologi. Semua organisme yang hidup teridiri atas sel, sel berupa organisme bersel tunggal atau bersel banyak. Setiap sel merupakan unit fungsional dan struktural dari bentuk hidup.

Pada organisme bersel banyak tidak semata-mata merupakan kumpulan sel, tetapi saling berhubungan dan berkoordinasi secara harmonis. Sel-sel sangat bervariasi dalam hal ukurannya, bentuknya, strukturnya, dan fungsinya. Ada yang berukuran mikron, mm, bahkan ada yang berukuran cm (serat dalam tumbuhan tertentu). Beberapa sel ada yang relatif sederhana organisasinya bagian dalamnya tetapi ada pula yang kompleks. Beberapa sel ada yang mempunyai fungsi bermacam-macam tetapi ada juga yang terspesialisasi aktivitasnya. Robert Hooke adalah orang yang pertama kali melihat adanya ruang-ruang sel yang dibatasi dinding sel pada sayatan jaringan gabus yang ia sebut sebagai sel.

Kemudian ia melihat cairan yang terdapat di dalam sel, isi sel tersebut selanjutnya diinterpretasikan sebagai materi hidup yang disebut protoplasma.

Sel tumbuhan mempunyai bentuk, ukuran dan struktur yang bervariasi. Struktur sel adalah rumit. Walaupun demikian semua mempunyai persamaan dalam beberapa segi dasar. Tumbuhan dan hewan merupakan organisme, yang tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Sel tumbuhan dan sel hewan merupakan variasi dari satu tipe unit dasar atau satuan struktur, dan ini menjadi dasar dari Teori sel yang dikemukakan oleh Schwann dan Schleiden pada tahun1838. Berdasarkan konsep teori sel bahwa sel merupakan kesatuan struktur dan fungsi organisme hidup maka berarti bahwa sel itu mempunyai kesamaan dalam hal pola susunan metabolisme dan makromolekul. Perbedaan pokok antara sel tumbuhan dan sel hewan adalah bahwa sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang nyata, sedang pada sel hewan yang disebut dinding sel adalah membran plasma. Selain perbedaan tersebut pada sel tumbuhan dijumpai adanya plastida serta vakoula yang dapat membesar, sedang pada sel hewan tidak demikian.

HASIL PENGAMATAN

  1. Empulur Singkong ( Manihot utilissima )

gambar sel ceiba manihot utilissima

 Klasifikasi

Kingdom         : Plantae

Divisi               : Magnoliophyta                     

Kelas               : Magnoliopsida

Ordo                : Euphorbiales

Falimy             : Euphorbiaceae

Genus              : Manihot

Spesies            : Manihot utilissima

Sumber            : (Dasuki, Undang Ahmad. 1994)

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada empulur (Manihot utilissima) hasil pengamatan sel yang dilihat dengan mikroskop cahaya dengan perbesaran 10×10 dapat terlihat dinding sel yang berfungsi sebagai penyokong mekanis organ tumbuhan menentukan bentuk sel, dan memperkuat sel, serta terdapat ruang antar sel, dan gelembung udara. Bentuk sel empulur adalah segi enam atau heksagonal. 

2. Rambut Buah ( Ceiba pentandra )

gambar sel ceiba pentandra

 

Klasifikasi

Kingdom         : Plantae

Divisi               : Magnoliophyta

Kelas               : Magnolipsida

Ordo                : Marvales

Falimy             : Bombacaceae

Genus              : Ceiba

Spesies : Ceiba Pentandra

Sumber            : (Dasuki, Undang Ahmad. 1994)

Berdasarkan hasil pengamatan pada rambut buah (Ceiba pentandra) menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 10×10 terlihat bagian dinding sel, ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas, dan gelembung udara untuk menyimpan udara. Sel pada rambut buah Ceiba pentandra adalah sel mati karena tidak adanya protoplasma yang merupakan ciri sel hidup dan inti sel di dalam. Bentuk selnya memanjang dan berkelok-kelok. Sel rambut buah ringan karena memiliki memiliki rongga udara. Selain rongga uadara juga terdapat yang dinding sel yang memberi batasan dengan  lingkungan luar.  Terdapat juga ruangan kosong di dalamnya yang disebut dengan ruang sel.

3. Rambut biji ( Gossypium sp )

gambar sel Gossypium sp

 

Klasifikasi

Kingdom         : Plantae

Divisi               : Magnoliophyta

Kelas               : Magnoliopsida

Ordo                : Malvales

Falimy             : Malvaceae

Genus              : Gossypium

Spesies            : Gossypium sp

Sumber            : ( Dasuki, Undang Ahmad. 1994)

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada rambut biji (Gossypium sp) menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 10×10 dapat terlihat dinding sel yang berfungsi sebagai penyokong mekanis organ tumbuhan,menentukan bentuk sel, dan memperkuat sel, serta terdapat ruang antar sel dan torsi. Bentuk sel rambut biji atau kapas hampir sama dengan rambut buah (Ceiba pentandra), dan yang membedakannya adalah pada pada rambut buah terdapat gelembung udara sedangkan kapas tidak terdapat gelembung uadara, tetapi terdapat torsi atau pilinan. Torsi pada kapas adalah untuk memperkuat serat-serat kapas dan apabila disatukan atau diolah seperti di pintal akan menjadi benang, yang kemudian benang digunakan untuk membuat pakaian. 

KESIMPULAN

  1. Sel hidup adalah sel yang masih menunjukkan aktivitas kehidupan yang ditunjukkan dengan adanya bagian-bagian protoplasma dalam sel. Selain sel hidup ada juga sel mati, yaitu apabila sel tidak lagi menunjukkan aktivitas kehidupan karena tidak mempunyai organel penyusunnya (protoplasma, dan inti sel).
  2. Pada sel empulur ( Manihot utilissima ) sel berbentuk segi enam atau heksagonal. Terdapat dinding sel  serta terdapat ruang antar sel, dan gelembung udara. Walaupun sel-sel tersusun rapat tetapi masih terlihat adanya ruang-ruang antar sel. Sel tersebut adalah sel mati.
  3. Pada rambut buah ( Ceiba pentandra ) terlihat bagian dinding sel, ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas, dan gelembung udara untuk menyimpan udara. Sel pada rambut buah Ceiba pentandra adalah sel mati. Bentuk selnya memanjang dan berkelok-kelok, serta terdapat ruang antar sel dan torsi.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, S., Muchyar, & Arsyad, M. (2018). Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan.

Banjarmasin: Batang.

Azis, A. N. (2014). Bentuk dan Struktur Sel. p. http://blogahmadnurulazis.co.id. Diakses 06 Maret 2018

Dasuki, & Undang, A. (1994). Sistematika Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.

LilyPaly, E. (2013). Bentuk dan Struktur Sel. p.

http://nls11.co.id. Diakses 06 Maret 2018

Mulyani, S. (2006). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: PT Kanisus (Anggota IKAPI).

Rohmana, A. (2015). Sitologi Bentuk sel Bagian Sel Yang Hidup. p. http://auliarohmana16.com. Diakses 03 Maret 2018

Winarto. (1981). Penuntun Pelajaran Biologi. Bandung: Ganesa Exact.

 

 

Tinggalkan komentar